Selasa, 12 Maret 2013

Bahaya Sinar Matahari dan Manfaat Penggunaan Sunblock bagi kulit



Manfaat penggunaan sunblock saat ini menurutku adalah hal hal yang penting karna sinar matahari terbagi menjadi tiga jenis yaitu: 

1. Sinar ultra violet C (UVC). Sinar UVC ini tidaklah  membahayakan manusia karena  sinar ini telah terserap di atmosfer  

2. Sinar ultra violet B (UVB). Berbeda dengan UVC, UVB ini berdampak buruk untuk kulit meski jumlah yang diserap kulit hanya sekitar lima persen karena dapat menyebabkan pigmentasi, serta kulit terbakar.

3. Sinar ultra violet A (UVA). Sementara yang paling kejam adalah UVA karena jumlah sinar UVA yang menembus kulit mencapai 90 persen. Sinar inilah yang memicu kanker kulit, penuaan dini, hiperpigmentasi, pengerutan, hingga kulit kusam. 

Salah satu cara menghindari efek buruk sinar matahari adalah menggunakan sunscreen. Sunscreen atau tabir surya merupakan bahan yang menapis sinar matahari sehingga mengurangi jumlah UVR yang sampai ke permukaan kulit, yang diharapkan mengurangi dampak buruk yang dapat ditimbulkan.

Namun tidak ada satu jenis sunscreenpun yang memberikan perlindungan 100% terhadap sinar sinar itu . Jadi walaupun anda sudah menggunakan sunscreen, bukan berarti bebas bermandikan sinar matahari (sunbathing). Kurangnya pengertian akan masalah ini sering menyebabkan pengguna sunscreen sudah merasa “aman” sehingg kurang melindungi diri terhadap UVR lagi.

Hal-hal yang Perlu Diketahui Tentang Sinar Matahari 
  • Hampir 2/3 dari energi matahari menghantam bumi antara pukul 09.00 - 15.00. Di luar waktu yang tersebut di atas, sinar matahari sampai ke bumi dengan sudut yang tajam sehingga atmosfir menyaring sinar matahari lebih banyak.
  • Apabila kita berada di daerah pegunungan, hanya sebagian kecil dari energi matahari yang dapat tersaring oleh udara. Setiap peningkatan ketinggian tanah 300 meter, terdapat kenaikan energi kira-kira 5 % lebih banyak. Dengan demikian sekalipun terpapar sinar matahari dalam waktu singkat di daerah pegunungan, tetap dapat juga merusak kulit.
  • Energi matahari dapat dipantulkan oleh air, pasir dan salju. Sekalipun berada di tempat teduh, di pemandian, di pantai dan di atas salju tetap dapat mengakibatkan efek yang berarti.
  • Sinar matahari dapat menembus air dan pakaian putih yang basah . Sehingga orang yang berenang di bawah permukaan air atau berenang dengan menggunakan baju biasa berwarna putih tidak akan terlindungi dengan sempurna.  
Efek paparan sinar matahari dalam jangka waktu lama berupa :

§  Keriput 

§  Noda-noda hitam ( freckle )  
§  Noda-noda putih   
§  Tekstur permukaan kulit menjadi kasar
§  Kapler / pembuluh darah yang melebar, sehingga dapat dilihat.   
§  Tonjolan-tonjolan kulit yang bersisik    
§ Tumor-tumor kulit.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar